1. Pantun terdiri atas empat baris dalam satu bait. Dalam karya sastra, baris biasa disebut dengan larik. Dalam satu bait pantun terdapat empat baris. Berikut ini contoh bait dalam pantun: Senyummu menandakan penuh tanya (baris 1) Hilangnya bahagia dalam tawamu (baris 2) Selamat bermalam minggu semuanya (baris 3) Semoga rindu menuai temu (baris
Bait puisi (englishteachermelanie.com) Puisi merupakan suatu karya sastra tertulis yang isinya menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama, rima, dan ritma terus ada larik dan baitnya dalam penyususanannya. Tema puisi sendiri macem-macem, ada puisi cinta, puisi kritik, puisi sedih, dan sebagainya.
Bait adalah setiap baris dalam pantun yang menyusun satu bait pantun. Biasanya dalam satu bait pantun terdiri dari empat baris yang berima. Bait pertama dan kedua biasanya berisi pengenalan atau perkenalan, sedangkan bait ketiga dan keempat berisi sindiran atau pesan yang ingin disampaikan.
Dalam sebuah pantun, larik adalah merujuk pada setiap baris yang terdiri dari empat larik dalam satu bait. Pantun adalah bentuk puisi tradisional Melayu yang terdiri dari rangkaian larik yang bersifat berima, di mana larik kedua dan keempat berima dengan larik pertama dan ketiga.
Dalam EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan (2008) Ernawati Waridah menjelaskan, pantun adalah jenis puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam setiap bait terdiri dari sampiran dan isi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
zgLv.
apa itu bait dalam pantun