Pada akhirnya jadi marah dan langsung dilampiaskan pada suami. Marah memang rasa alamiah yang dirasakan semua manusia. Akan tetapi, dalam Islam rasa amarah dapat dikelola agar tidak terlalu berlebihan sehingga menjadi mudarat baik bagi diri sendiri maupun pasangan. Yuk Moms mari kita bahas tentang adab istri ketika suami marah, disimak ya. Ia tidak akan pernah membiarkan perasaan kesal atau marah menguasai dirinya. Dengan menjadi pribadi yang mudah memaafkan, Anda dapat menghilangkan rasa kesal dan marah dengan begitu cepat. 3. Menenangkan Pikiran. Jika rasa kesal dan marah itu telah menguasai diri Anda, cobalah menenangkan pikiran untuk sesaat. Marah memang wajar dialami oleh setiap orang, namun cara mengontrol amarah atau emosi yang berlebihan dapat berbeda antar individu. Agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain disekitar, perlu sekali untuk dapat mengontrol atau mengelola emosi dengan baik. Berikut cara-cara yang umum dilakukan agar dapat mengontrol emosi saat marah meledak. 1. 1. Menahan Marah. "Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.". Jangan pernah terpancing dalam kemarahan, supaya tidak menimbulkan kejahatan lain yang buruk dalam kehidupan. Berusahalah untuk berdoa saat ada perasaan emosi besar yang ketika ingin marah, supaya Roh Kudus menjauhkan kita. Diam (tidak berbicara), agar terhindar dari ucapan-ucapan buruk yang sering timbul ketika orang sedang marah[19]. Dari 'Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika salah seorang dari kalian marah maka hendaknya dia diam" [20] . Tidak mudah tergoda wanita lain dan tidak mudah marah-marah dengan sesuatu yang tidak penting. Silahkan amalkan doa tersebut dengan konsisten. Jika di rasa suami anda sudah tidak sangat keras hatinya, sudah mengamalkan doa tersebut masih tidak mempan, maka silahkan gunakan sarana spiritual agar mudah di taklukkan. orjcl.

doa agar tidak mudah marah